Saat menjalani proses perekrutan di suatu perusahaan, kamu akan melalui tahap psikotes. Pada tahap tersebut, kamu sering diminta menggambarkan manusia. Tes ini biasa digunakan untuk mengetahui sejauh mana rasa tanggung jawab, rasa percaya diri, dan ketahanan kamu dalam suatu pekerjaan. Nah, bagi kamu yang belum mengetahui cara menggambar manusia pada psikotes dengan benar, simak beberapa tips berikut
1. Gambar sesuai dengan jenis kelamin
Kamu harus menggambar manusia sesuai dengan jenis kelamin. Jika kamu perempuan maka gambarlah objek perempuan dan jika kamu laki-laki gambarlah objek laki-laki. Saat mulai menggambar, usahakan gambar tersebut tepat berada di tengah kertas agar simetris.
2. Gambar dengan lengkap
Jangan menggambar dalam bentuk kartun atau sketsa. Gambar yang kamu buat harus berbentuk manusia secara lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kamu juga perlu memperlihatkan bagian-bagian tubuh, seperti mata, hidung, telinga, tangan, hingga jari.
3. Profesi
Jenis profesi objek yang kamu gambar harus jelas dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang dikenakan. Selain itu, gambarkan ekspresi wajah bahagia atau tersenyum saat objek yang kamu gambar melakukan aktivitas.
4. Gaya posisi objek
Kamu bebas menggambarkan segala aktivitas objek, seperti duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, dan sebagainya. Pilihan-pilihan gaya tersebut bisa kamu sesuaikan dengan kemampuanmu dalam menggambar manusia. Pastikan objek yang kamu gambar sedang melakukan aktivitasnya sesuai dengan profesi yang kamu maksud.
5. Perhatikan garis gambar
Terdapat beberapa makna saat kamu memberikan tekanan pada gambar. Misalnya, jangan memberikan penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri. Kamu juga harus memperhatikan ukuran gambar. Jika kamu menggambarkan objek yang terlalu besar maka kamu termasuk orang yang dominan. Selain itu, usahakan agar kamu menggambar tangan dengan terbuka dan memperlihatkan detail jari tangan.
Rangkaian psikotes dalam perekrutan pegawai terdiri atas beberapa macam tes. Salah satunya yaitu tes menggambar. Selain menggambar manusia, tes gambar yang lazim dipakai yaitu tes menggambar pohon. Tes gambar pohon ini digunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja seseorang.
1. Jenis pohon
Gambarlah pohon yang kamu anggap mudah. Usahakan pohon yang kamu gambar tersebut memiliki daun yang lebat atau rindang. Beberapa pohon yang bisa kamu gambar di antaranya pohon mangga, durian dan jambu.
2. Perhatikan goresan gambar
Sebaiknya, saat menggambar pohon kamu hanya menggunakan satu goresan. Hal ini menggambarkan bahwa kamu orang yang tidak ragu-ragu. Kemudian, untuk posisi gambar, usahakan pohon tersebut berada di tengah-tengah kertas. Jangan lupa memberi judul yang tepat sesuai dengan pohon yang kamu gambar.
3. Kelengkapan gambar
Kamu harus menggambar pohon yang sempurna. Maksudnya, kamu menggambarkan pohon secara lengkap, mulai dari akar, batang, ranting, dahan, daun, bunga, hingga buah. Biasanya, terdapat beberapa jenis pohon atau tanaman yang tidak boleh digambarkan. Oleh karena itu, kamu harus perhatikan instruksi dengan teliti.
4. Beri deskripsi
Setelah kamu selesai menggambarkan sebuah pohon, berilah nama pohon yang kamu gambar. Kemudian, deskripsikan pohon tersebut sesuai dengar ciri-ciri yang dimilikinya.
Proses perekrutan pegawai dilakukan dengan sejumlah seleksi yang panjang, salah satunya psikotes. Bagi seorang fresh graduate, kamu harus mulai mengenali jenis-jenis psikotes untuk tes masuk kerja.
Berikut ini beberapa jenis psikotes yang sering digunakan dalam proses perekrutan pegawai :
1. Tes intelegence question (IQ)
Dalam tes ini kamu akan menjumpai soal-soal yang berhubungan dengan angka dan bahasa. Tes ini dibuat standar sehingga bisa dikerjakan oleh semua orang. Bagi kamu yang menyukai hitungan akan mudah dalam mengerjakan soalnya.
2. Tes kepribadian
Tes kepribadian bertujuan melihat cara individu dalam menghadapi konflik, bekerja sama, serta mengambil solusi ketika menghadapi suatu masalah. Tes ini mampu mengukur kemampuan calon pegawai untuk dapat bekerja secara profesional. Selain itu, tes ini akan memberikan gambaran apakah calon pegawai adalah orang yang mudah beradaptasi atau justru termasuk orang yang individual.
Bentuk dari tes kepribadian cukup banyak. Beberapa yang sering digunakan dalam perekrutan di antaranya DAM and BAUM (draw a man test/tes gambar orang). Tes ini berguna mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, serta ketahanan kerja. Selain itu, tes yang sering dipakai adalah wartegg test untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual, dan aktivitas subjek. Ada juga tes pauli untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja.
3. Tes kemampuan
Bentuk tes ini bisa berupa angka, permainan kata-kata, grafik, dan bentuk-bentuk tiga dimensi. Psikotes ini dilakukan untuk bisa mengukur daya tahan calon pegawai. Tes ini dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga kamu harus bisa menyelesaikannya dengan cepat.
4. Tes kreativitas
Dalam tes ini, biasanya kamu akan diminta untuk menulis dan menggambarkan sesuatu. Kamu juga diminta melanjutkan sebuah gambar dari beberapa kotak yang sudah ada. Kamu harus bisa melanjutkan gambar tersebut dengan ilustrasi yang baik.