Monthly Archives: November 2014

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Laser


Meski jerawat sudah lama hilang, namun bekas yang ditinggalkannya bisa menyebabkan wajah jadi terlihat kurang menarik. Salah satu cara yang dianggap efektif untuk memudarkan bekas jerawat adalah memakai laser penghilang tato.

Dalam uji coba, diketahui laser yang biasa dipakai untuk menghilangkan tato ternyata cukup efektif menghilangkan bekas jerawat antara 25-50 persen. Sinar laser yang dipakai dalam percobaan ini memakai dosis rendah dan lensa khusus.

Sebenarnya sudah ada laser lain yang umum digunakan untuk menghilangkan luka jerawat. Penggunaan laser untuk penghilang tato ini dianggap aman dan lebih efektif.

“Dengan laser ini persiapannya minimal dan hasilnya pun lebih cepat terlihat,” Jeremy Brauer, seorang dokter kulit di Laser & Skin Surgery Center of New York.

Kulit wajah yang dipenuhi bekas jerawat memang bisa memberi efek psikologis yang buruk. Terlebih, bekas jerawat dapat merusak tekstur kulit dan sulit ditutupi make up, kata Dr Omar Ibrahimi, seorang dermatolog dan spesialis dalam pengobatan bekas luka.

Dalam penelitian tersebut, 15 perempuan dan l5 laki-laki menerima enam perawatan dengan laser khusus. Penelitian ini sebagian didanai oleh Cynosure, sebuah perusahaan yang menyediakan perawatan laser estetika, tapi Cynosure tidak terlibat dalam pengumpulan atau analisis data.

Kemudian satu dan tiga bulan setelah terapi didapatkan pengurangan bekas jerawat berkisar 25-50 persen. Hasil analisa tiga dimensi juga memperlihatkan pengurangan bekas jerawat sampai 24 persen.

“Penggunaan laser apapun membawa risiko, tetapi tingkat rasa sakit dan ketidaknyamanan untuk perawatan ini sangat rendah”, kata Brauer.

Para responden dalam penelitian ini tidak diberikan anestesi dan mengungkapkan sensasi lasernya bervariasi mulai dari rasa panas sampai seperti ditusuk peniti.
Setelah terapi, kulit akan sedikit bengkak dan berwarna merah muda seperti terbakar sinar matahari, yang akan hilang dalam 24 jam atau kurang.

Dibandingkan dengan perawatan yang biasa digunakan untuk bekas jerawat, seperti chemical peeling dan operasi pengangkatan kulit, perawatan laser ini paling tidak menyebabkan sakit, hanya membuat kemerahan dan bengkak, namun memiliki waktu pemulihan lebih cepat, kata Brauer.

Terapi laser ini sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit yang memiliki kompetensi untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Cara Merawat Kain Tenun Tradisional Indonesia Supaya Tidak Cepat Rusak


Indonesia merupakan negeri yang kaya akan kebudayaan, termasuk wastra tradisional. Beragam motif, gaya, dan jenis materi kain tersebar di seluruh wilayah di Tanah Air. Uniknya, seluruh wastra tradisional Indonesia amat serasi ketika dipadu padankan dengan kebaya yang merupakan busana tradisional dan nasional perempuan Indonesia.

Nah, untuk merawat beragam wastra tradisional yang memiliki ciri khas berbeda-beda ini, apakah ada trik tersendiri? Adakah yang harus kita lakukan secara spesifik agar kain tradisional dapat tetap indah, tanpa mengubah warna dan bentuknya?

Menurut seorang perancang busana, Didiet Maulana, pada dasarnya perawatan kain tradisional sama saja, meskipun amat sangat beragam jenisnya, baik dari sisi desain, model, teknik pembuatan, maupun jenis kainnya. Dalam mencuci pun, tidak ada trik khusus.

“Sebetulnya merawat kain tradisional tidak sulit, sama saja. Kalau dicuci, ya pastinya jangan pakai mesin cuci. Dicuci pakai tangan,” ujar Didiet ketika ditemui pada acara peluncuran buku “Kebayaku” oleh Mien R Uno dan PT Gramedia Pustaka Utama, Rabu (19/11/2014).

Untuk kain batik jenis tertentu, memang harus digunakan cairan tertentu dalam proses pencuciannya, ketimbang menggunakan sabun deterjen biasa. Cairan tersebut bernama lerak, yang dibuat dari bahan-bahan alami dan tradisional. Anda dapat dengan mudah menemukan lerak di toko-toko batik dan lazim dikemas dalam botol.

Bagaimana dengan perawatan setelah pencucian? Didiet mengungkapkan, ada banyak cara untuk merawat kain tradisional setelah dicuci. Kain tersebut dapat digantung, dilipat, maupun digulung. Namun demikian, Anda harus memperhatikan suhu ruangan tempat penyimpanan kain tersebut.

“Bisa dilipat, digantung, atau digulung lalu disimpan di lemari. Yang penting sih ruangan tidak boleh lembab udaranya. Harus kering, itu kuncinya,” jelas Didiet, yang tersohor karena kembali memperkenalkan tenun ikat dalam koleksi busananya.

Serba Serbi Orgasme Wanita Yang Tidak Diketahui Oleh Wanita


Banyak penelitian dan studi dilakukan untuk mempelajari orgasme pada wanita. Nah, untuk mengetahuinya sehingga Anda dapat memiliki kehidupan seks yang lebih baik dengan pasangan Anda, berikut beberapa fakta menarik tentang orgasme pada wanita.

1. Ukuran penis penting
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Stuart Brody, psikolog Unversity of the West of Scotland pada tahun 2012, ditemukan bahwa ukuran penis mempengaruhi orgasme pada wanita. Sering kali, ukuran penis diasosiasikan dengan mitos dan budaya. Namun, fakta yang ditemukan adalah wanita akan mudah mencapai klimaks dengan pria yang memiliki penis tidak terlalu besar, setidaknya memiliki ukuran kisaran lebih dari 4,8 inci. Karena pria berpenis besar biasanya egois dalam bercinta dan memiliki tehnik bercinta yang rendah dan hanya mengandalkan ukuran penisnya saja.

2. Wanita juga bisa orgasme lebih cepat
Ternyata bukan hanya pria yang bisa dengan cepat mencapai orgasme, wanita pun dapat mencapai orgasme lebih cepat. Pada tahun 2011 lalu, sebuah studi di Portugal menemukan bahwa 40 persen wanita bisa orgasme lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan. Bagi 3 persen wanita, orgasme yang cepat ini adalah masalah yang cukup kronis.

3. Komunikasi yang baik = seks yang baik
Sebuah studi dilakukan oleh Bloomberg School of Public Health di Johns Hopkins University, Amerika Serikat pada tahun 2011 lalu. Studi tersebut menemukan bahwa hubungan seks akan lebih menyenangkan bagi mereka yang mendengarkan dan memahami emosi serta berempati pada pasangannya.

4. Wanita bisa orgasme kapan saja
Tahun 2009 silam, peneliti Kim Wallen dan Elisabeth Lloyd mempelajari 100 responden wanita dengan usia antara 18 hingga 60 tahun. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa 11 persen wanita mengalami orgasme setiap kali bercinta. Adapun 41 persen lainnya tidak pernah mencapai klimaks.

5. Sebagian wanita pura-pura orgasme
Erin Coooper dari Temple University, Amerika Serikat pada tahun 2011 lalu menemukan sekitar 60 persen wanita pura-pura mencapai orgasme saat bercinta. Memang, isu pura-pura mencapai orgasme ini tidak hanya terjadi pada wanita. Sebab, sekitar 55 persen pria mengaku pura-pura pula mencapai orgasme saat bercinta.

Para Ibu Di Indonesia Terobsesi Perbesar Ukuran Penis Anaknya


Kita semua tahu bahwa penis merupakan identitas jenis kelamin, organ reproduksi pada laki-laki, serta untuk fungsi seksual. Ukuran penis yang kurang dari normal alias mikropenis pada anak menjadi masalah bagi orangtua karena hal itu kelak menimbulkan masalah pada anak.

Oleh karena itu, orangtua perlu memeriksakan kondisi alat kelamin anak laki-lakinya sejak dini. Sebab mikropenis bisa menjadi masalah seumur hidup.

Normal tidaknya ukuran penis anak laki-laki memang sering dipertanyakan orangtua, terutama para ibu. Banyak orangtua khawatir anak mengalami mikropenis alias kecilnya ukuran penis. Karena itu tidak jarang, begitu seorang bayi laki-laki dilahirkan, si ibu langsung bertanya pada dokter, apakah ukuran alat kelamin anaknya normal. Seperti kata dr. Dicky Pribadi, SpA di RS Mitra Keluarga, Depok, yang sering mendapat banyak keluhan dari orangtua mengenai ukuran penis anak mereka.

Namun tak jarang, ada pula orangtua yang abai terhadap kondisi alat kelamin anak laki-laki mereka. Padahal, setiap orangtua perlu memeriksakan kondisi penis anaknya. Diagnosis lebih dini mengenai ukuran penis anak sangat penting untuk mendeteksi adanya kelainan pertumbuhan serta perkembangan penis. “Kalau ibunya lagi kontrol imunisasi, minta dicek saja sama dokter anaknya. Kadang-kadang kan ada dokter yang periksa, kadang tidak,” kata dr. Dicky memberi saran.

Selain memperhatikan ukuran penis anak, orangtua juga perlu bertanya kepada dokter, apakah alat kelamin anak laki-lakinya lengkap. Artinya, mempunyai batang kemaluan (penis), kantung zakar (skrotum), serta dua buah zakar (testis) di dalamnya. Juga ditanyakan apakan muara alat kelamin normal.

Penis sendiri terdiri atas akar, batang, serta glans atau ujung penis. Batang penis terdiri atas tiga bagian korpus. Ketiga korpus itu merupakan jaringan yang berperan pada saat ereksi.

Pada glans penis terdapat sistem organ akhir sensoris yang merupakan sumber impuls terpenting untuk menimbulkan kesan sensual pada susunan saraf pusat. Ereksi penis dapat terjadi pada bayi walaupun fungsi susunan saraf saat bayi belum sempurna dan kadar hormon androgen masih sangat rendah.

Rahasia Awet Muda Para Pengemar Olahraga Jogging


ebuah studi terbaru tim peneliti gabungan dari Humboldt State University dan University of Colorado di Boulder mengungkap manfaat joging bagi manusia berumur.

Menurut para peneliti yang menerbitkan temuan ini di jurnal PLoS ONE, metabolisme manusia pada umur 50-60 tahun akan terlihat seperti yang dimiliki seorang remaja jika rutin melakukan kegiatan aerobik, khususnya berlari. Justus Ortega, pemimpin penelitian, mengatakan orang paruh baya yang rutin berlari juga akan terhindar dari nyeri tulang ketika berjalan dibanding manusia lanjut usia yang jarang joging. “Mereka akan seperti remaja umur 20-an,” kata Ortega, yang juga seorang pakar kinesiologi, seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat, 21 November 2014.

Sistem metabolisme tubuh, menurut Ortega, merupakan indikator usia tua seseorang. Metabolisme tubuh yang terganggu menyulitkan seseorang untuk dapat berjalan dengan baik. “Jika metabolisme kurang bagus, seringnya malah bikin lelah,” ujarnya. Studi ini menyertakan orang berumur 65 tahun dan lebih yang sering joging. Tiap hari mereka melakukan olahraga tersebut selama 30 menit tiga kali dalam seminggu.

Dalam studi, peserta diminta berjalan di atas treadmill dengan tiga model kecepatan, yaitu 1,6; 2,8; dan 3,9 mil per jam. Tujuannya adalah mengukur produksi-konsumsi oksigen dan karbon dioksida mereka. Secara keseluruhan, peneliti melihat metabolisme tubuh para manusia paruh baya tersebut 7-10 persen lebih tertata. “Mirip dengan anak muda,” kata Ortega.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti berkeyakinan bahwa faktor olahraga lari kecil tersebut berkaitan dengan sel mitokondria—organel tempat berlangsungnya proses respirasi sel pada makhluk hidup. Mereka percaya, olahraga ringan dapat membuat kerja mitokondria dalam otot manusia lebih bersemangat.

“Intinya, berjalan membuat Anda lebih muda,” kata Rodger Kram, pakar fisiologi dari University of Colorado. Ke depan, tim berencana meneliti kegiatan aerobik lain yang dapat memperbaiki sistem metabolisme tubuh.

Gara Gara Tersengat Listrik, Tubuh Nikolai Kryaglyachenko Kini Jadi Magnet


Tubuh Nikolai Kryaglyachenko, 12 tahun, asal Rusia, bereaksi seperti magnet saat berdekatan dengan benda-benda yang terbuat dari logam. Nikolai tidak tahu dari mana kekuatan itu berasal. Namun, Nikolai bercerita, tubuhnya memiliki sifat magnet setelah dirinya tersengat aliran listrik beberapa hari sebelumnya.

Menurut Nikolai, saat itu dirinya tengah berjalan di trotoar sepulang sekolah. Tanpa sengaja, tangannya menyentuh tiang lampu jalan. Nikolai tidak tahu bahwa ada kabel lampu yang terkelupas dan menempel pada tiang yang terbuat dari besi itu. Tubuh bocah tersebut tersengat listrik, bahkan sampai terpental dan jatuh di trotoar.

“Setelah itu saya gemetaran, tetapi saya bisa pulang ke rumah dan menceritakan semuanya kepada ibu saya,” kata Nikolai seperti dilansir dari Dailymail, Rabu, 19 November 2014.

Esok harinya, Nikolai kaget karena beberapa uang logam yang berantakan di kasur menempel di badannya. “Lalu, ketika sarapan, sendok yang jatuh dari tangan saya tiba-tiba menempel di dada,” kata bocah itu.

Namun Nikolai mengatakan belum bisa mengontrol “kekuatan” yang sebelumnya tidak dia punya itu. Benda-benda dari besi menempel begitu saja pada tubuhnya tanpa bisa dicegah. Dia berharap “kekuatan” itu dapat dikendalikan sehingga dia bisa menggunakannya untuk menolong orang lain.

Buku Mantra Doa Ritual Orang Mesir Kuno Berhasil Diterjemahkan Ilmuwan


Para filolog pakar di bidang manuskrip kuno berhasil memecahkan sebuah pegangan dari Mesir Kuno yang memuat serangkaian mantra. Buku tersebut berjudul Handbook of Ritual Power.

Menurut para peneliti buku tersebut memuat mantra-mantra cinta, pengusir roh jahat, dan menyembuhkan penyakit kuning—penyakit yang disebabkan infeksi bakteri—. Buku ini menurut studi yang dimuat dalam artikel berjudul “A Koptik Handbook of Ritual Power” diperkirakan berumur 1.300 tahun dan ditulis dalam bahasa Koptik.

Kertas buku tersebut terbuat dari bahan perkamen. Karena jumlah yang hanya satu buah, naskah ini disebut unicus codex. “Sebanyak 20 halaman berisi tentang tata cara ritual orang Koptik Kuno,” kata Malcolm Choat, anggota penelitian dari University of Sydney, seperti dikutip dari Livescience, Jumat, 21 November 2014.

Choat mengatakan naskah ini dimulai dengan serangkaian panjang doa yang dilanjutkan dengan gambar-gambar. Naskah ini juga memuat sejumlah resep obat dan mantra untuk menyembuhkan seseorang dari kerasukan roh, serta berbagai penyakit lainnya. “Juga ada mantra untuk membuat seseorang jatuh hati dengan kita,” Choat menambahkan.

Dia pun memaparkan salah satu cara supaya orang jatuh hati. Caranya, kata dia, membuat cairan ajaib dengan bahan dasar kuku manusia dan melemparkannya ke kusen pintu orang yang ‘diincar’. Meski begitu, beberapa doa tampak terkait dengan kelompok yang disebut “Sethians”. Kelompok ini mulai masuk Mesir sejak abad-abad awal kekristenan. Salah satu doa dalam naskah kuno ini mengurai tentang Seth. “Seth, Seth, Kristus yang hidup,” tulis salah satu doa di Handbook of Ritual Power.

Pembukaan naskah kuno tersebut merupakan doa yang mengacu pada sosok ilahi bernama “Bakthiota”. Sosok ini, menurut peneliti, masih sangat misterius. “Dia merupakan sosok ambivalen. Kekuatan besar dan penguasa pasukan dalam dunia materi,” ujar Choat dalam pemaparan temuannya di sebuah konferensi.

Hanya para pimpinan gereja pada abad ke-7 yang menganggap kelompok Sethians sebagai bid’ah. Setelah itu, kelompok tersebut tak diketahui keberadaannya. Peneliti menduga naskah unicus codex ini merupakan naskah transisi yang ditulis sebelum sekte Sethians dibubarkan sepenuhnya.

Para peneliti percaya naskah kuno tersebut berasal dari abad ke-7 atau ke-8. Saat itu, orang Mesir Kristen Kuno memang mulai membuat naskah-naskah doa berdasarkan ajaran Yesus Kristus.Namun peneliti belum dapat membuktikan siapa pengguna naskah ini. Sebab, menurut Choat, penggunanya belum tentu seorang imam atau biarawan. “Asal usul naskah ini juga masih misteri,” Choat menambahkan.

Tim mendapatkan naskah ini akhir 1981 dari Michael Fackelmann, seorang penjual barang antik yang berdomisili di Wina, Austria. Bagaimana Fackelmann mendapatkan naskah ini pun masih menjadi misteri. Gaya penulisan di naskah tersebut menunjukkan bahwa manuskrip ini berasal dari hulu Mesir. “Dilihat dari dialek, mungkin dari Ashmunein atau Hermopolis yang merupakan kota kuno Mesir”.

Ilmuwan Berhasil Buat Baterai Nuklir Berbahan Dasar Air


Baterai menjadi perangkat penting dalam berbagai peralatan elektronik, dari telepon seluler hingga kendaraan bermotor. Peneliti dan perusahaan teknologi terus berusaha meningkatkan daya tahan dan efisiensi baterai. Peneliti dari University of Missouri berhasil membuat baterai nuklir berbahan dasar larutan air yang diklaim lebih tahan lama dan efisien.

Jae W. Kwon, pakar bidang kelistrikan, teknik komputer, dan nuklir dari kampus tersebut, mengatakan betavoltaic atau teknologi baterai yang mengubah radiasi menjadi energi listrik telah dipelajari sebagai sumber tenaga sejak 1950-an. Menurut Kwon, teknologi nuklir yang terkontrol seperti itu tak akan membahayakan. “Kita sudah menggunakan beberapa aplikasi komersial teknologi nuklir sehari-hari, termasuk pada detektor kebakaran di kamar tidur dan tanda keluar di gedung,” kata Kwon seperti ditulis laman universitas, Selasa, 16 September 2014.

Baterai yang dibuat dalam riset Kwon dan Baek Hyun Kim itu menggunakan isotop radioaktif strontium-90 yang bisa meningkatkan energi elektrokimia di dalam larutan berbahan dasar air. Di larutan itu ditempatkan elektroda titanium dioksida yang memiliki struktur nano. Elemen tersebut umumnya terdapat di dalam krim tabir surya dan penangkal ultraviolet. Elektroda yang dilapisi platinum itu mengumpulkan dan dengan efektif mengubah energi menjadi elektron.

Kwon mengatakan air berperan sebagai penyangga dan partikel energi kuantum atau plasmon permukaan yang terbentuk bisa meningkatkan efisiensi baterai. “Larutan terionisasi ini tidak mudah membeku pada temperatur sangat rendah dan bisa digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk baterai mobil,” ujar Kwon. “Jika dikemas dengan baik mungkin juga dipakai pada pesawat luar angkasa.”

Indonesia Kekurangan Radioisotop Untuk Kedokteran Nuklir


Indonesia mengalami masalah dalam memproduksi radioisotop yang dipakai untuk keperluan kedokteran nuklir. Radioisotop tersebut digunakan untuk mendiagnosis dan terapi penyakit seperti kanker, jantung, ginjal, dan tiroid. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengkonfirmasi adanya kelangkaan radioisotop itu.

Menurut Djarot, kebutuhan radiosotop untuk medis saat ini sebagian besar diperoleh melalui impor. “Di Indonesia ada krisis radioisotop, padahal awalnya diharapkan bisa jadi produsen karena punya reaktor sendiri,” kata Djarot dalam konferensi pers di kantor Batan, Jakarta, Jumat, 21 November 2014. Radioisotop yang paling dibutuhkan di Indonesia namun kini sulit didapat adalah Molybdenum 99 (Mo-99) yang berasal dari uranium. “Radioisotop itu adalah alat diagnosis paling ampuh dan hanya bisa diproduksi lewat reaktor nuklir,” kata Djarot.

Mo-99 menghasilkan isotop Technetium-99 (Tc-99) yang digunakan dalam dunia medis. Ketika dimasukkan ke dalam tubuh, isotop itu bisa memberikan gambaran jelas tentang kondisi organ vital yang ingin dipantau. Selain Mo-99, Stok isotop Iodium-131 juga langka. “Isotop itu dipakai untuk diagnosis penyakit ginjal dan kanker tiroid,” kata Djarot.

Meski terjadi kelangkaan, Djarot mengatakan, Batan tidak bisa memproduksi radioisotop untuk kebutuhan komersial. “Undang-undang menyatakan kami tidak boleh melakukan aktivitas komersial,” kata Djarot. Produksi radioisotop untuk medis selama ini dijalankan oleh PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) dengan menggunakan reaktor nuklir Batan di Serpong, Tangerang.

Djarot membantah info bahwa produksi radioisotop berhenti karena reaktor milik Batan mengalami kerusakan. Reaktor yang diresmikan pada 1987 dengan kapasitas 30 megawatt termal itu masih beroperasi. Reaktor tersebut memproduksi radioisotop untuk keperluan radiologi, farmasi, industri, dan riset. “Tidak ada masalah dengan reaktor kami,” katanya.

PT Inuki tidak bisa melanjutkan produksi radioisotop karena izinnya dicabut oleh Batan dengan alasan keselamatan. Fasilitas produksi badan usaha milik negara itu itu sudah uzur dan harus segera diganti. “Solusinya mirip dengan perusahaan Merpati yang mendapat suntikan dana. Untuk PT Inuki, estimasinya sekitar 100 miliar,” kata Djarot.

Direktur Utama PT Inuki Yudiutomo Imardjoko membenarkan kabar terjadinya kelangkaan produksi radioisotop di dalam negeri. Menurut Yudiutomo, target produksi radioisotop di dalam negeri sulit dipenuhi karena reaktor Batan hanya bekerja 20 minggu per tahun. “Pemenuhan untuk produksi 32 minggu yang tersisa itu harus diambil dari luar negeri,” kata Yudiutomo ketika dihubungi.

Masalah lain yang mengganjal produksi radioisotop di dalam negeri adalah peralatan yang sudah tua. “Peralatan itu sudah ada sejak 1985, jadi memang harus direvitalisasi,” kata Yudiutomo. Untuk merevitalisasi seluruh peralatan diperlukan biaya hingga Rp 140 miliar. “Tapi untuk yang penting-penting, dengan 10 persen dari biaya total atau sekitar Rp 15 miliar saja kami sudah bisa jalan,” katanya.

Yudiutomo mengatakan jumlah produksi radioisotop PT Inuki mencapai 50 Currie per minggu. “Kebutuhannya kira-kira 100 Currie per minggu,” ujarnya. Meski kesulitan dalam produksi, Yudiutomo menjamin pasokan radiosotop ke rumah sakit terus berjalan. “Kelangkaan pasokan ke rumah sakit itu tidak ada. Mereka selalu dapat,” katanya. Menurut Yudiutomo, ada 16 rumah sakit di Indonesia yang mendapatkan pasokan radioisotop. “Kami bekerja sama dengan Australia untuk memenuhi kebutuhan itu,” katanya.

Solo Resmikan Pusat Sains


Pemerintah Kota Surakarta meresmikan operasional Solo Science Center, Jumat, 21 November 2014. Pusat sains tersebut terletak di gedung Solo Techno Park di kawasan Jebres. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Surakarta Agus Joko Witiarso mengatakan pusat sains itu dibangun untuk menarik minat pelajar dalam memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi. “Agar pelajar dan masyarakat umum bisa merasakan mudahnya memahami prinsip iptek,” katanya.

Menurut Agus, dengan praktek langsung, pusat sains akan menjadi pelengkap pembelajaran sekolah untuk mengenalkan iptek secara mudah. Di Solo Science Center pelajar bisa merasakan dan menyentuh langsung sebuah teknologi yang biasanya hanya diketahui secara teori. Alat peraga iptek terdiri dari berbagai tema, seperti Fisika, Matematika, Energi, sampai robotik.

Agus menyebut Surakarta ingin punya taman teknologi seperti Yogyakarta dengan taman pintar. “Untuk membedakan, kami lebih menekankan ke teknologi, misalnya ke depan akan mencari hibah simulasi pesawat,” katanya. Masyarakat bisa mengakses pusat sains setiap hari kerja dari pukul 08.00 sampai pukul 15.00 tanpa dipungut biaya.

Direktur Pusat Peragaan Iptek Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi Ari Hendrarto mengatakan pusat sains dimaksudkan untuk menggambarkan kegiatan sains. Sehingga sains lebih menyenangkan dan lebih mudah diterima ketika bisa dipraktekkan. “Kalau di museum kita tidak boleh menyentuh koleksi, kalau di sini wajib menyentuh dan mencoba,” katanya.