Jalan Kaki Terbukti Membuat Otak Berkembang Jadi Lebih Pintar


Udara bersih dan indahnya pemandangan biasanya menjadi sebagian alasan untuk berjalan kaki. Namun, hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa berjalan kaki juga membuat otak Anda berkembang.

Para ilmuwan mengatakan bahwa berjalan kaki cepat secara aktif tiga kali sepekan meningkatkan ukuran hippocampus, pusat memori di otak, yang area utamanya bisa dihancurkan oleh penyakit Alzheimer.

Untuk studi ini, seperti dikutip situs Daily Mail edisi 18 Februari 2014, para ilmuwan meminta 120 pria dan wanita berusia 55 tahun hingga 80 tahun untuk berjalan cepat selama 40 menit sebanyak tiga kali seminggu.

Biasanya ukuran otak mengecil seiring bertambahnya usia. Akan tetapi, pemindaian yang dilakukan setelah setahun riset ini berjalan menunjukkan bahwa bagian utama otak para partisipan, termasuk hippocampus, mengalami pertumbuhan dua persen. Demikian diungkapkan dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science di California.

Menurut para peneliti, pertumbuhan itu memerlukan waktu dua tahun usia perkembangan otak, sebuah perubahan yang dikatakan sebagai perkembangan yang luar biasa. Ini juga dibandingkan dengan kelompok lain yang diminta untuk melakukan serangkaian olahraga ringan selama satu tahun dan menunjukkan penurunan ukuran otak di bagian yang sama, sekitar 1,5 persen.

Ketua peneliti, Kirk Erickson dari University of Pittsburgh, mengatakan tak perlu aktivitas fisik yang sangat besar untuk melihat perubahan ini. “Hal ini tampak seperti kegiatan yang moderat, tetapi membalikkan usia biologis untuk dua tahun,” katanya.

Erickson menjelaskan meskipun olahraga bukanlah peluru magis untuk melawan demensia, tetapi menjadi salah satu cara untuk menjaga agar memori tetap tajam. “Kebanyakan orang masih mempunyai kebiasaan tidak aktif dan sangat sulit untuk meminta orang bergerak,” ujar dia.

Aktivitas fisik, kata Erickson, merupakan salah satu pendekatan positif yang penting untuk mempengaruhi kesehatan kognisi otak di usia dewasa lanjut dan melalui jangka hidup. Dikatakan bahwa kombinasi antara aktivitas fisik dan olahraga mental seperti memecahkan teka-teki merupakan hal yang bermanfaat juga.

Tinggalkan komentar